Laman

Sabtu, 11 Juni 2011

berternak kenari

Tak asing tentunya dengan namanya kenari waterslager. Banyak peternak bahkan penghobi menyukai kenari jenis ini. Beberapa pihak menilai bahwa kenari waterslager memiliki suara dan volume yang khas.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kenari waterslager (Waterslger Canary) memiliki lagu yang indah, mempunyai corak suara yang lunak namun terkesan nyaring. Kenari jenis ini juga dikenal  karena memiliki jangkauan suara yang luas daripada jenis lagu burung kenari lainnya.
Kenari yang tergolong jenis penyanyi ini (song canary) juga dikenal sebagai Song Canary Waterslager Belgia, Waterslager Song Canary, Canary Malinois, dan Water Singer. Berkembang mulai dari tahun 1713, berasal dari Belgia hingga kemudian berkembang hingga ke Perancis dan populer di Amerika Serikat dan Kanada. Di Indonesia sendiri beberapa peternak sudah berusaha mengembangkannya sebagai trah murni atau disilangkan dengan jenis burung kenari lainnya.
waterslager
Mempunyai panjang sekitar 16 cm yang berarti merupakan ukuran normal dari seekor burung kenari. Kenari jenis ini umumnya memiliki warna kuning dominan, memiliki bulu yang lembut, paruh sedikit berbentuk kerucut dan terkesan lebih tajam daripada kenari lainnya.
Identik dengan namanya, kenari waterslager diibaratkan mempunyai suara seperti air mengalir “water”. Istilah lainnya adalah sebagai “penakluk air” dimana suara yang dihasilkan dari jenis kenari ini identik dengan suara air mengalir (sepanjang sungai mengalir, sebening air menetes dll). Walaupun demikian seperti yang ditulis di beberapa sumber bahwa kenari waterslager ternyata merupakan kenari yang bertipe tidak suka mandi. Dengan kata lain si pemilik yang harus rajin memandikannya.

Tingkah Laku dan Reproduksi
Cara beternak kenari waterslager pun tak semudah dan sesulit yang kita duga. Biasanya jika kenari local maka kebanyakan indukan betina akan berusaha mengerami anak-anaknya hingga menetas dan kemudian melolohnya. Namun fakta unik dari kenari waterslager adalah seringkali indukan betina malas untuk mengeram dan meloloh anak-anaknya. Uniknya adalah perilaku indukan jantan dari jenis kenari ini kerap membantu mengeram telur-telur dan membantu juga dalam meloloh anak-anaknya dan bahkan seringkali lebih baik. Kenari waterslager juga dinilai “tidak betah” tinggal di area dimana sekelilingnya ada burung lain (tidak mutlak).
Untuk perawatan terutama hindari suhu dingin, udara yang terlalu basah/lembab serta jauhkan dari area yang berangin.

Penurunan Sifat
(Dikutip dari agroburung.com)

"Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya".


Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa dekade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar